Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin, Jangan Sampai Tertukar Loh!

- Rabu, 5 Oktober 2022 | 12:21 WIB
Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin Via Otoklix. (Pexels/Pixabay)
Perbedaan Oli Gardan dan Oli Mesin Via Otoklix. (Pexels/Pixabay)

AYOBEKASI -- Pelumas atau oli merupakan salah satu komponen paling penting yang wajib ada pada sebuah kendaraan. Tanpa oli, mustahil kendaraan khususnya mobil bisa menyala dan berjalan sebagaimana mestinya.

Seperti diketahui, oli juga mempunyai beberapa jenis seperti oli gardan, oli mesin, oli transmisi dan masih banyak lainnya. Masing-masing memiliki fungsi dan tugas berbeda-beda. 

Tak hanya itu, pemilik kendaraan harus mengganti oli-oli tersebut secara rutin di bengkel supaya performa mobil selalu optimal. Supaya pemilik kendaraan tidak salah, berikut ini adalah perbedaan dari oli gardan dan oli mesin:

Baca Juga: Peringati Hari Pelanggan Nasional, Yamaha DDS Jabodetabek Beri Kejutan Kepada Pengguna Motor Yamaha

Perbedaan oli gardan dan oli mesin

Secara umum, oli gardan dan oli mesin punya cukup banyak perbedaan seperti tampilannya sampai fungsinya.

Fungsi

Oli-oli tersebut tentunya memiliki perbedaan fungsi. Meskipun fungsi utamanya sebagai pelumas, tetapi memiliki fungsi tambahan. Misalnya, perbedaan fungsi oli mesin dan oli gardan. Oli mesin berfungsi juga sebagai pembersih, oli gardan sebagai penyalur tenaga, dan lainnya.

Tampilan

Tampilan oli mesin dan oli gardan terlihat sangat berbeda. Oli mesin memiliki warna keemasan. Sedangkan oli gardan memiliki warna keemasan juga seperti oli mesin, tetapi tingkat kekentalannya lebih tinggi.

Kandungan

Selain fungsi dan tampilan, perbedaan oli mesin dan oli gardan selanjutnya yakni kandungannya terutama dari segi bahan penyusun utamanya. Zat aditif yang terkandung dalam oli mesin dan oli gardan itu berbeda.

Waktu penggantian

Perbedaan oli gardan dan oli mesin berikutnya yakni soal waktu penggantian. Contohnya oli mesin harus diganti setiap 5.000 km hingga 10.000 km. sementara oli gardan, transmisi, power steering, dan minyak rem memiliki waktu penggantian yang lebih lama.

Macam-macam oli yang dibutuhkan kendaraan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, oli atau pelumas memiliki banyak jenis tergantung kebutuhan dan fungsinya selain oli gardan dan oli mesin. Berikut ini adalah beberapa macam pelumas yang wajib ada di dalam kendaraan.

1. Oli mesin

Yang pertama adalah oli mesin. Oli ini mungkin paling sering didengar oleh kamu sebagai pengguna mobil. Fungsi oli mesin adalah untuk melumasi mesin agar tidak terjadi gesekan secara langsung. Karena gesekan diminimalisasi, maka mobil juga tidak mudah overheat. Apalagi oli mesin juga memiliki fungsi sebagai pendingin.

Selain itu, oli juga berfungsi sebagai pembersih ruang mesin karena saat ini banyak oli yang sudah dilengkapi dengan zat aditif tertentu yang mampu mencegah kotoran dan kerak menempel di ruang mesin.

Ada 3 jenis oli mesin yang perlu kita ketahui, yaitu oli mineral, oli semi sintetik, dan oli full sintetik. Oli mineral terbuat dari minyak bumi murni. Oli ini dianggap aman untuk mobil dengan kerja yang berat, misalnya mobil diesel. Tetapi oli mineral biasanya memiliki kekentalan yang tinggi dan juga belum dilengkapi tambahan zat aditif.

Kemudian, oli semi sintetis dibuat dari campuran oli mineral dan oli sintetik. Yang terakhir, oli full sintetik sudah diformulasi khusus menggunakan bahan-bahan yang memenuhi kebutuhan mesin mobil. Sehingga karakter dan kualitas oli bisa diatur. Tetapi oli semi sintetis dan full sintetis memiliki harga yang lebih mahal.

Halaman:

Editor: Adi Ginanjar Maulana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rekomendasi TV Terbaru 2023

Rabu, 4 Januari 2023 | 06:15 WIB

4 Tips Trading Ethereum Agar Cuan Terus

Senin, 12 Desember 2022 | 17:27 WIB

Tiga Fakta Menarik Rights Issue BBTN

Kamis, 17 November 2022 | 12:00 WIB

8 Tips Dapat Tiket Promo Pesawat Lebih Mudah

Selasa, 18 Oktober 2022 | 14:54 WIB
X