Dirut BRI: Ultra Mikro dan UMKM Jadi Prioritas di Ajang AIPF 2023

- Kamis, 7 September 2023 | 21:51 WIB
Dirut BRI Sunarso Tegaskan Posisi BRI Dukung Perekonomian Indonesia Melalui Pemberdayaan Ultra Mikro dan UMKM
Dirut BRI Sunarso Tegaskan Posisi BRI Dukung Perekonomian Indonesia Melalui Pemberdayaan Ultra Mikro dan UMKM

AYOBEKASI.NET - Transformasi digital yang sukses telah menghasilkan inovasi dalam pelayanan, memungkinkan pembiayaan berkelanjutan untuk mendukung inklusi keuangan. BRI, sebagai perwakilan dari Indonesia, telah berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara ini melalui partisipasinya dalam ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF).

AIPF, sebuah acara utama yang diselenggarakan oleh Indonesia selaku Ketua ASEAN 2023, berlangsung pada tanggal 5-6 September di Hotel Mulia, Jakarta. Acara prestisius ini memfokuskan perhatian pada tiga subtema utama, yaitu infrastruktur hijau dan rantai pasok yang kuat, transformasi digital dan ekonomi kreatif, serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif. BRI telah memastikan bahwa transformasi digital yang mereka lakukan turut berkontribusi dalam mewujudkan visi inklusi keuangan yang berkelanjutan dan pembangunan ekonomi yang kokoh untuk Indonesia.

Menjadi salah satu narasumber di hari pertama (5/9), Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa transformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI. “Itulah yang menjadi landasan BRI sebagai perusahaan negara menciptakan nilai tambah berupa social dan economic value untuk mendukung, bahkan turut serta menopang perekonomian bangsa,” ujarnya.

Terutama dalam konteks bisnis, BRI melayani dan memberdayakan segmen UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Meskipun demikian, lanjutnya, melayani segmen ultra mikro dan UMKM bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan infrastruktur yang luas untuk melayani segmen tersebut. Oleh karena itu, transformasi BRI (BRIvolution) diarahkan pada dua hal, yakni digital dan culture.

“Pertama, digitalisasi proses bisnis. Melalui pendekatan ini kami memodernisasi sistem operasi internal untuk menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Kedua, menciptakan model bisnis baru untuk menciptakan nilai baru,” kata Sunarso.

Melalui pendekatan ini BRI memiliki peluang untuk menciptakan sumber pendapatan dan nilai baru, baik bagi perseroan maupun nasabah. Menurutnya, kedua strategi ini bertujuan untuk memastikan bank tetap kompetitif, yaitu dengan berpusat pada pelanggan dan mudah beradaptasi di dunia yang semakin digital.

Hal tersebut tak terlepas dari segmen UMKM yang cakupannya sangat luas. Segmen tersebut menyumbang sekitar 62% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. UMKM, termasuk yang diberdayakan BRI pun membuktikan ketangguhannya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Upaya Konkret BRI Memberdayakan Segmen Ultra Mikro & Mikro

BRI yang telah melayani segmen UMKM selama lebih dari 127 tahun dengan 85% penyaluran kredit BRI merupakan portofolio UMKM dengan nilai nominal Rp1.015 triliun atau setara US$65 miliar.

“Oleh karena itu, BRI berada pada posisi strategis dalam mendukung perekonomian nasional sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu komponen utama perkembangan ekonomi Asia Tenggara di mana ASEAN diproyeksikan sebagai salah satu epicentrum pertumbuhan ekonomi global,” ujarnya.

Selain itu, BRI pun terus mengeksplorasi peluang baru termasuk melangkah lebih dalam hingga segmen terkecil yaitu ultra mikro. Hal ini tak terlepas dari segmen ultra mikro di Indonesia yang berjumlah sekitar 65 juta unit usaha. Dari jumlah tersebut, sekitar 14 juta usaha ultra mikro tidak memiliki akses terhadap pendanaan sama sekali baik dari sumber formal atau informal.

Terlebih sejak terbentuknya Holding UMi pada 2021, pinjaman yang disalurkan mencapai 36,1 juta usaha berskala mikro dan ultra mikro. Termasuk 14,7 juta pelaku usaha perempuan pra-sejahtera yang menerima pinjaman usaha dan program pemberdayaan melalui produk pinjaman grup Mekaar PNM.

Di sisi lain, BRI tidak hanya fokus melayani dan memberdayakan segmen UMKM, melainkan juga menunjukkan komitmen yang kuat menuju perbankan yang bertanggung jawab dan keberlanjutan dengan menerapkan prinsip Environmental (lingkungan), Social (sosial) dan Governance (tata kelola yang baik) atau ESG.

Seperti pada 2022 di mana perseroan meluncurkan inisiatif ESG yang dinamakan “BRI Menanam”. Program tersebut menjadi wujud kolaborasi dan keterlibatan langsung BRI sebagai korporasi besar, nasabah, serta komunitas terkait dalam perjuangan melawan perubahan iklim.

Halaman:

Editor: Andres Fatubun

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Satu Orang Positif Covid-19, Perth Terapkan Lockdown

Senin, 1 Februari 2021 | 14:56 WIB

Arab Saudi Siapkan PingMe untuk Gantikan WhatsApp

Jumat, 22 Januari 2021 | 12:43 WIB

5 Cemilan Favorit Keluarga Kerajaan Inggris

Rabu, 25 November 2020 | 14:33 WIB

FPI Sebut Presiden Prancis Seburuk-buruknya Mahluk

Senin, 2 November 2020 | 15:27 WIB
X